Demam Chatbox

  Hal ini semula gua gunakan sebagai sarana saran dan kritik terhadap blog gua. Bisa juga buat komen post gua seandainya mereka gapunya akun blogger. Memang sih, gua yang salah pada awal hal ini, karena gua menyuruh @Jauharkhalis dan @devighass via twitter untuk meramaikan chatbox yang baru aja gua pasang di blog gua.
   Ini tragis kawan! mereka memanfaatkannya untuk berchatting ria disana. Mereka ber-euoroforia secara berlebihan dan ini gua sebut dengan "Demam Chatbox".

   Bermula dari @devighass yang mengabulkan permintaan gua untuk meramaikan chatbox gua. Tetapi oon-nya dia gatau chatbox itu yang mana padahal udah nulis disitu haha. Bloon-,-v. Oke! back to story. Ditambah lagi @Jauharkhalis yang juga gua perintahin buat ramein chatbox gua. Tapi bedanya dia tau yang mana chatbox :P haha.
  Nah ini yang lebih fatal. Gua nge-tweet untuk para followers gua meramaikan chatbox gua. Alhasil @bagspras datang dengan dua user yaitu JustiBieber dan Bagspras (menurut pengakuan bagus di twitter: mereka berdua itu dia yang maenin). Dua user itu adu bacot di chatbox gua yang kemudian adu bacot mereka mengundang semangat @Jauharkhalis sebagai Johar buat ikutan ngebacot juga. @Jauharkhalis yang mengajak dua manusia rusuh si @MichaelGriyan dan @PintanRidwan yang datang sebagai Griyan dan Pintan untuk ikutan ber-euroforia di chatbox gua. Ah cebox! bukannya biar gimana gitu, malah rusuh!
   Mereka yang semakin menggila di chatbox gua itu membuat hati gua menjadi gondoy tingkat dewa. Detikpun berlalu mereka belum juga lelah "merusuh" di CEBOX itu. Belom lagi mereka ngatain gua di chatbox itu yang membuat hati gua menjadi gondoy tingkat bapaknya dewa.
   Waktupun menjelang magrib merekapun akhirnya kelelahan atas kelakuan mereka. hahaha. YES! YES! YEAY!. Biarpun sampe bapaknya dewa menemani ke-godonyan gua tetapi kelakuan mereka tersebut mengilhami gua buat menjadikan chatbox tersebut berbayar dengan tarif $ 1 per karakter. Hahahaha.